Hidup Sehat Ala Rasulullah S.A.W |
Pola Hidup sehat merupakan hak dan keinginan setiap manusia . Begitu padat nya aktifitas dan rutinitas duniawi, sehingga terkadang kita menomor dua kan "Kesehatan" yang notabene berfungsi sebagai salah satu pondasi kehidupan kita dalam menjalankan kegiatan spiritual sebagai umat Muslim. Kadang kala kita juga terjebak dengan pemikiran bahwa untuk menjaga kualitas kesehatan memerlukan biaya yang besar. Namun anggapan tersebut dapat dipatahkan dengan meniru dan mengikuti pola hidup sehat yang dilakukan Nabi Muhammad S.A.W. Berikut penjelasan mengenai pola hidup sehat yang dijalankan Rasulullah S.A.W, yang akan terbagi dalam 2 kategori ;
- Pola Hidup
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunnah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah antara lain :
* Berlimpah pahala dari Allah.
* Kesegaran udara shubuh yang bagus untuk kesehatan misalnya untuk terapi penyakit TBC.
* Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
Dengan bangun pagi, pikiran dan perasaan juga biasanya lebih segar dan rileks. Bangun Subuh juga dapat mencegah stroke dan tekanan darah tinggi yang umumnya rentan terjadi pada waktu itu karena penyempitan pembuluh darah. Di luar itu sebenarnya terkait asupan awal yang di terima tubuh, yakni udara segar. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
* Berlimpah pahala dari Allah.
* Kesegaran udara shubuh yang bagus untuk kesehatan misalnya untuk terapi penyakit TBC.
* Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
Dengan bangun pagi, pikiran dan perasaan juga biasanya lebih segar dan rileks. Bangun Subuh juga dapat mencegah stroke dan tekanan darah tinggi yang umumnya rentan terjadi pada waktu itu karena penyempitan pembuluh darah. Di luar itu sebenarnya terkait asupan awal yang di terima tubuh, yakni udara segar. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
2. Aktif Menjaga Kebersihan
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumát beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumát adalah wajib bagi setiap orang2 dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman” (HR Muslim).
3. Gemar Berjalan kaki
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
4. Optimis Dan Tidak Putus Asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqamah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.
5. Tak Pernah Iri Hati
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa dan mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. Kecuali untuk iri kepada 2 hal:
* Iri kepada orang yang memiliki harta yang melimpah tapi tidak segan untuk menafkahkan hartanya dijalan kebaikan.
* Iri kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas tapi tidak sungkan untuk mengajarkannya kepada orang lain siapa pun tanpa pilih kasih.
* Iri kepada orang yang memiliki harta yang melimpah tapi tidak segan untuk menafkahkan hartanya dijalan kebaikan.
* Iri kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas tapi tidak sungkan untuk mengajarkannya kepada orang lain siapa pun tanpa pilih kasih.
6. Tidak Pemarah
Nasihat Rasulullah: “Jangan Marah” diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah:
* Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring.
* Membaca Ta ‘awwudz (a’udzubillahimina asy-syaithonirrajiim), karena marah itu dari Syaithan.
* Segeralah berwudhu.
* Shalat 2 Rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan Hati.
* Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring.
* Membaca Ta ‘awwudz (a’udzubillahimina asy-syaithonirrajiim), karena marah itu dari Syaithan.
* Segeralah berwudhu.
* Shalat 2 Rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan Hati.
- Pola Makan
Tidak ada makanan yang masuk kemulut beliau kecuali makanan itu memenuhi syarat halal dan baik. Halal berkaitan dengan urusan akherat yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya. sedangkan baik berkaitan dengan urusan duniawi yaitu baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan kegemaran Rasulullah adalah madu. Nabi biasa membuka sarapan dengan air putih dan sesendok madu. Dua unsur ini sangat luar biasa manfaatnya. Madu Masyur sebagai penyembuh dan air putih kaya akan mineral yang menyukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan sebagai pencuci hati. Madu juga terkenal sebagai unsur yang dapat membersihkan usus dan mencegah peradangan. Rasul bersabda “hendaknya kalian menggunakan dua macam obat yaitu madu dan al-quran”. (HR ibnu majah dan hakim)
2. Tidak Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Aturannya kapasitas perut dibagi 3 bagian yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair) dan sepertiga lagi untuk udara. Disabdakan “anak adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. kalau tidak ditemukan jalan lain maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk pernafasan”. (HR majah dan hakim)
3. Mengkonsumsi Minyak Zaitun
Saat siang dan menjelang sore, Nabi juga biasa mengkonsumsi cuka, minyak zaitun dan roti. Kombinasi makanan ini ternyata dapat menguatkan tulang, mencegah kepikunan serta menghancurkan kolesterol jahat dalam tubuh. pada musim dingin, makananan ini sangat baik menjaga kestabilan suhu tubuh.
Semoga beberapa tips kesehatan ala Rasulullah di atas dapat memberi manfaat kepada kita semua untuk hidup sehat tentunya.