Image From Google |
Mastatho'tum dalam bahasa artinya semampunya atau sebisanya dan dalam Istilah mastatho'tum artinya seseorang melakukan suatu usaha dengan sekuat tenaga dengan kemampuan yang ia miliki sampai titik terendah.
Dalam Al Qur'an, kata Masthatho'tum terdapat dalam surat At-Taghabun ayat 16 di korelasikan dengan kata taqwa.
Maksudnya ialah "Maka Bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu(semampunya)"
Mastatho'tum berarti sesuai kesanggupan atau semampunya, atau bisa di artikan bahwa kita di perintahkan oleh Allah Ta'ala untuk berTaqwa berdasarkan kesanggupan kita atau semampunya.
Mastatho'tum berarti sesuai kesanggupan atau semampunya, atau bisa di artikan bahwa kita di perintahkan oleh Allah Ta'ala untuk berTaqwa berdasarkan kesanggupan kita atau semampunya.
Pada Surat Al-Imron : 102 menjelaskan bahwa kita di perintahkan Bertaqwa kepada dengan sebenar benar Taqwa
Sahabat Nabi menghubungkan ayat ini pada kalimat "Haqqa tuqatih" sebagaimana di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW di riwayatkan Oleh Ibnu Mardawai dari Abdullah Ibnu Mas'ud artinya "Ittaqullah haqqa tuqatih" yaitu hendaknya Dia di taati tidak di maksiati, di syukuri tidak di ingkari dan di ingat tidak di lupalan (HR. Al Hakim)
Syekh Abdullah Al Azzam pernah di tanya oleh muridnya, Hai Syekh apa itu mastatho'tum lantas shekh Abdullah Al Azzam mengajak muridnya kelapangan dan menyuruh mereka untuk lari mengelilingi lapangan dengan semampu mereka. Lalu semua murid itu berlari mengelilingi lapangan hingga letih dan pergi menepi lapangan. Melihap muridnya telah letih dan beristirahat di lapangan kemudian Sheikh Abdullah Azzam berlari sekuat tenaga mengelilingi lapangan hingga beliau pingsan, ketika melihat gurunya pingsan yaitu Syekh Abdullah, para murid pun berlari untuk menandu dan menunggu sampai syekh sadar. Setelah itu syekh Abdullah akhirnya bangun dan berkata "Inilah yang di maksud dengan mastatho'tum(semampunya atau sesuai dengan kesanggupan). Kita berusaha atau beriktihar semaksimal mungkin sampai Allah Ta'ala yang mengakhiri usaha kita".
Hakikatnya mastatho'tum ialah memotibasi diri seseorang untuk berusaha atau berikhtiar dengan segala kesanggupannya hingga Allah mengakhiri usaha mereka sesuai dengan kesanggupan yang seseorang miliki. Dengan tujuan agar seseorang tidak menyerah di tengah jalan atau malas dalam berusaha apalagi sampai berputus Asa dari Rahmat Allah Ta'alla.
Wallahu’alam bis showab.