Penistaan Agama terjadi lagi Di Garut.. Jendral Bintang 4 NII ini mengeluarkan surat yang isinya sangat meresahkan.

Penistaan Agama terjadi lagi Di Garut.. Jendral Bintang 4 NII ini mengeluarkan surat yang isinya sangat meresahkan.
Penistaan Agama terjadi lagi Di Garut.. Jendral Bintang 4 NII ini mengeluarkan surat yang isinya sangat meresahkan.


Garut – Warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, digegerkan akibat salah satu warganya yang bernama Wawan Setiawan mengaku sebagai jenderal di Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Presiden Sensen Komara.

Wawan membuat geger dengan mengirim surat berisi permintaan salat lima waktu dan salat Jumat menghadap ke timur, surat tersebut kini beredar dan meresahkan warga Pakenjeng. Kapolsek Pakenjeng, Garut AKP Taka Supanta, membenarkan kejadian tersebut.

“Sudah dikonsultasikan dengan para ulama dan diberikan pemahaman kepada Wawan bahwa permintaan surat itu sudah salah kaprah,” ungkap Taka saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/3).

Surat dari Wawan itu ditujukan kepada pemerintahan Republik Indonesia. Surat itu ditulis dengan tangan bertinta biru tanpa kop surat.

Pada badan surat, Wawan mengaku sebagai jenderal berbintang VI (enam). Tetapi pada bagian tanda tangan, dia menulis sebagai jenderal berbintang IV (empat).

Menurut Ketua MUI Garut,Mengatakan Pemerintah tidak harus menunggu Fatwa MUI.

“Apalagi di Kecamatan Pakenjeng itu ada upaya makar, yaitu dengan menyatakan diri sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) dan itu sangat bertentangan dengan undang-undang,” ungkap Ketua MUI Garut KH Sirojul Munir, di Kantor MUI Jalan Otista Tarogong Kidul, Garut.

Munir Juga menambahkan perbuatan yang dilakukan Wawan tersebut merupakan suatu tindakan penistaan agama, dengan cara meminta mengerjakan salat menghadap ke arah timur. Ia juga menuturkan hal ini merupakan persoalan lama yang entah mengapa selalu terulang.

“Ini sebetulnya persoalan lama, tapi anehnya selalu terulang, hal ini tentu membuat resah warga yang lain,” ungkap Munir.

Munir memastikan, Majelis Ulama Indonesia sangat siap untuk dijadikan saksi ahli dalam kasus ini apabila permasalahan ini masuk ke ranah hukum.

“MUI selalu siap untuk menjadi saksi jika ini berlanjut. Kami akan lakukan apapun demi menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Sementara itu, kasus serupa sempat menghebohkan Garut di tahun 2011, Sensen Komara mendeklarasikan diri sebagai seorang Rosul dan Presiden Negara Islam Indonesia (NII). Namun setelah itu Sensen ditangkap dan divonis empat tahun kurungan di rumah sakit jiwa oleh Pengadilan Negeri Garut. (bag/tor/tyo)

================================
sumber : http://beritaplatmerah.com/warga-garut-di-gegerkan-adanya-surat-dari-jendral-bintang-6-nii-wawan-setiawan/

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Penistaan Agama terjadi lagi Di Garut.. Jendral Bintang 4 NII ini mengeluarkan surat yang isinya sangat meresahkan.