Wow Jokowi Sudah Malas Ditekan Terus.! Langsung Sindir SBY Soal Subsidi BBM Di Papua Cek videonya !

Presiden Joko Widodo menyindir kebijakan subsidi bahan bakar minyak atau biasa di sebut BBM, yang sudah menelan dana sampai 300 Triliun pada era Presiden keenam RI yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hal ini langsung di sampaikan oleh Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu 21 Desember 2016.

Pada awalnya Jokowi bicara soal kebijakannya yang sudah berhasil membuat harga BBM di Papua setara dengan harga yang di Pulau Jawa.

"Perlu saya sampaikan untuk menyelesaikan itu masalah bensin, harus ada dana transportasi sebanyak 800 miliar. Lalu sempat ada yang kasih tahu ke saya bilangnya 'Pak Presiden, duit 800 miliar duit gede loh pak masa perusahaan Pertamina di suruh merugi. Gak gak rugi tahun ini saya sudah perkirakan untung dana dari Pertamina sudah lebih dari 40 Triliun kurangi 800 miliar aja kok rame." Ucap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, harga BBM yang berjenis Premium di sejumlah kabupaten terpencil saja bisa melewati 10 kali lipat dari harga normal di Pulau Jawa yakni Rp 60.000 - Rp 100.000 untuk per liternya. Namun pada saat ini harga BBM di seluruh wilayah Papua kini bisa sama dengan wilayah lain, atau bisa di bilang satu harga bensin untuk satu Indonesia, Papua sekarang sudah bisa membeli dengan harga sekitar Rp. 6.000 per liternya.


"Saya beritahu saya bakalan tanggung jawab, dah pokoknya saya sudah minta harganya harus tetap sama. Saya sudah paksa-paksa dari satu setengah bulan yang lalu tapi untuk saat ini alhamdullilah bisa terwujud harga bensin di Papua dan di Jawa." Sambung Presiden Jokowi.

Pak Jokowi mengatakan waktu dulu pertahun Indonesia pernah menelan dana subsidi BBM 300 Triliun.

"Dulu subsidi BBM 300 Triliun diem semuanya, tapi ini cuma 800 miliar aja kok rame. Ya kan? Kita harus ngomong fair." Sambung Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, dari dulu sampai sekarang masyarakat di Pulau Papua diam-diam saja dengan harga BBM yang lebih dari 10 kali lipat dari harga normalnya. Berbeda dengan Ibu Kota Indonesia yakni Jakarta, naik Rp 1000 aja demonya sampai berbulan-bulan.

"Mentang-mentang di Papua diem gak pernah demo terus kita beri harga 6o ribu 70 ribu terus ya gak." Tutup Presiden Jokowi.

sumber;http://matanadjwa.blogspot.co.id/2016/12/jokowi-sudah-malas-ditekan-terus-jokowi.html dan Beritanusantara YT